Install Web Server (Apache+PHP+MariaDB) di Windows
Hai semuanya…, 😀. Semoga dalam kondisi sehat dan berbahagia.
Mmmm, bicara tentang pengembangan aplikasi berbasis web tentu tidak lepas dengan technology stack yang digunakan, dalam hal ini adalah teknologi servernya. Ketika dalam masa pengembangan aplikasi seringnya dari kita menggunakan software stack yang sederhana untuk proses instalasinya, katakanlah semacam XAMPP, WAMP, LAMP, Laragon dsb; yang mana kita tinggal download installernya, lalu eksekusi program installernya, next, next dan selesai. Web server siap digunakan.
Hal di atas umum dilakukan oleh kalangan programmer pemula, namun di balik kemudahan instalasi dan proses menjalankan nya, hal ini memiliki beberapa kelemahan, di antaranya:
- pengguna tidak tahu konsep web server secara mendalam,
- ketika paket aplikasi biasanya sudah include dengan versi php tertentu, sehingga jika aplikasi web membutuhkan versi php yang lebih rendah ataupun lebih tinggi, seringkali penguna bingung cara mengatasinya, sehingga paling gampang pasti uninstall programnya dan mencari installer yang sesuai versi php-nya. Padahal jika tahu konsep konfigurasinya, kita tidak perlu uninstall programnya, tinggal konfigurasi saja versi php yang sesuai.
- dan untuk mengaktifkan web servernya biasanya kita perlu membuka kontrol panel web servernya, seperti xampp control panel, laragon dsb.
Nah, dari latar belakang tersebutlah pada kesempatan kali ini kita akan coba menginstall web server secara manual dan langkah demi langkah, dengan harapan kedepannya kita tidak selalu tergantung dengan web server yang instan, apalagi kalau teman-teman nantinya berkecimpung di dunia web development, atau di bagian infrastruktur, tentu membutuhkan pemahaman mendalam tentang dasar web server itu sendiri.
Di dalam artikel kali ini terdiri dari 3 tahapan, yaitu:
- Instalasi dan konigurasi PHP 7.4
- Instalasi dan konfigurasi Apache2.4
- Instalasi dan Konfigurasi MariaDB
Catatan
Instalasi ini dilakukan di sistem operasi Windows 10.
Baiklah, langsung saja kita ke prosesnya.
1. Instalasi dan konigurasi PHP 7.4
-
Pergi ke halaman download php pada link berikut. Download PHP
-
Kalau diamati kita tidak menemukan php versi 7.4, yang ada php versi 8 ke atas. Ini memang php 7.4 sudah tidak aktif dikembangkan, namun jika sourcecode aplikasi kita membutuhkan php versi 7.4 atau lebih lama, mau tidak mau kita tetap harus mendownload php versi 7.4.
-
Maka dari itu, perhatikan di bagian kana bawah, klik pada Archives, kita akan diarahkan ke halaman download arsip php, lalu klik saja php-7.4.9-win32-vc15-x64.zip untuk mendownload php versi 7.4.9.
-
Ekstrak file php-7.4.9-win32-vc15-x64.zip ke drive
C:\php7
.
-
Lakukan beberapa konfigurasi berikut.
- Copy file
php.ini-development
dan rename menjadiphp.ini
- Edit file
php.ini
, Hilangkan tanda titik koma padaextension_dir
dan rubah nilainya menjadiC:/php7/ext
- Aktifkan ekstensi php beberapa ekstensi php dengan menghilangkan tanda titik koma di depan, utamanya ekstensi
mysqli
agar php dapat berkomunikasi denganmysql
ataupunmariadb
.
- Copy file
-
Daftarkan folder php ke dalam Environment variable seperti langkah berikut.
-
Test php dengan command promt
-
Alhamdulillah…, instalasi dan konfigurasi php berhasil.
2. Instalasi dan konfigurasi Apache2.4
-
Download Apache24 pada link berikut. Sesuaikan dengan arsitektur komputer (32 bit atau 64 bit), namun pada umumnya komputer sekarang menggunakan 64 bit. Download Apache2.4
-
Ekstrak file
httpd-2.4.63-250207-win64-VS17.zip
ke driveC:\
, sehingga nantinya muncul folderApache24
di driveC:\
.
-
Buka file
httpd.conf
dengan notepad misalnya, lalu kita edit di beberapa bagian berikut.-
Tambahkan baris berikut di akhir file
LoadModule php_module "C:/php7/php7apache2_4.dll" AddHandler application/x-httpd-php .php # Konfigurasi path untuk file php.ini PHPIniDir "C:/php7"
-
Di bawah
#ServerName www.example.com:80
tambahkan baris berikut.ServerName localhost:80
-
Pada bagian
dir_module
, tambahkanindex.php
keDirectoryIndex
, agar server akan mencari fileindex.php
terlebih dahulu saat ada client mengakses.
-
Simpan perubahannya dengan CTRL + S.
-
-
Berikutnya kita akan membuat service untuk Apache. Buka Command Prompt dan ketikkan perintah berikut.
cd \ cd Apache24\bin httpd -k install
-
Menjalankan Service Apache.
-
Kalau berjalan normal, coba buka web browser kesayangan dan buka localhost, harusnya seperti ini tampilannya.
-
Agar lebih meyakinkan, coba kita masuk ke folder
C:\Apache24\htdocs
dan buat fileindex.php
. Ketikkan skrip berikut di dalamnya.<?php echo phpinfo(); ?>
-
Silahkan buka web browser sebelumnya, lalu Refresh…, harusnya sekarang server akan memproses file
index.php
dan tampilannya kurang lebih seperti berikut.
-
Alhamdulillah…, sampai di sini kita berhasil menginstall apache dan php serta mengkonfigurasikan keduanya secara manual. You are Awesome 😎
3. Instalasi dan Konfigurasi MariaDB
-
Pergi ke halaman download MariaDB. Klik link berikut.
-
Sebagai contoh, pilih opsi berikut, lalu klik tombol Download
Catatan: jika server error (tidak bisa download), kamu bisa mengganti di bagian pilihan Mirror, lalu klik download lagi.
-
Setelah berhasil terdownload, silahkan double-klik file instalasinya untuk mulai menginstall mariadb-server.
-
Ikuti langkah-langkah instalasinya seperti berikut. Untuk passwordnya saya atur menjadi root semua, namun sebenarnya ini terserah, asalkan kamu bakalan selalu ingat passwordnya. 😁
-
Ketika muncul tampilan seperti ini, artinya kita telah berhasil menginstall mariadb-server. Klik saja Finish
-
Secara otomatis mariadb server akan langsung berjalan/ aktiff di belakang layar. Kita bisa mengeceknya melalui Services.
-
Untuk memcoba mengaksesnya, kita bisa membuka program HeidiSQL. Masukkan kredensian yang telah dibuat sebelumnya. Dalam hal ini saya menggunakan user root dan password root. Lalu kita langsung mencoba untuk membuat database app.
-
Untuk menguji keberhasilan kita dalam mengkonfigurasi php dengan mariadb, kita kembali ke folder
C:\Apache24\htdocs
dan kita buat filekoneksi.php
di dalamnya, lalu ketikkan skrip berikut. Intinya skrip berikut akan menguji koneksi ke server database mariadb. Jangan lupa Save file nya.<?php $host = "localhost"; $user = "root"; $pass = "root"; $db = "app"; $con = mysqli_connect($host,$user,$pass,$db); if(mysqli_connect_errno()){ echo "Koneksi gagal! : ". mysqli_connect_error(); }else{ echo "<h1 align=center>Alhamdulillah, berhasil terhubung ke database App</h1>"; } ?>
-
Sekarang buka web browser lagi dan ketikkan di address bar nya
localhost/koneksi.php
dan tekan Enter, harusnya tampilannya seperti ini.
-
Alhamdulillah…, Sampai di sini kita berhasil mengkonfigurasi web server secara manual, mulai dari php, apache dan mariadb. Ketiga aplikasi tersebut akan langsung berjalan ketika komputer dinyalakan, sehingga tidak perlu mengakses control panel xampp ataupun laragon lagi, dan ini tentunya akan lebih ringan dan hemat RAM. Namun jika kamu ingin mematikannya, kamu bisa membuka aplikasi Services dan melakukan Stop secara manual pada service Apache dan MariaDB .
Catatan : jika pada langkah 9 kamu masih gagal/ ada error, kemungkinan penulisan sintaks php kamu masih ada yang salah. Koreksi lagi file
koneksi.php
, barangkali masih ada tanda titik, atau titik koma yang kurang.
Sekian tutorial kali ini. Semoga bermanfaat.
Posting Komentar untuk "Install Web Server (Apache+PHP+MariaDB) di Windows"